Pengaplikasian Serta Manfaat ERGONOMI
Pengaplikasian Serta Manfaat ERGONOMI
Aplikasi/penerapan Ergonomi :
- Posisi Kerja : Posisi kerja terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki.
- Proses Kerja : Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran anthropometri barat dan timur.
- Tata letak tempat kerja : Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan simbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata.
- Mengangkat beban : Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan, punggung dsbnya. Beban yang terlalu berat. Dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
Baca Juga :Jenis-jenis KANBAN
Organisasi kerja
Pekerjaan harus di atur dengan berbagai cara :
- Alat bantu mekanik diperlukan kapanpun
- Frekuensi pergerakan diminimalisasi
- Jarak mengangkat beban dikurangi
- Dalam membawa beban perlu diingat bidangnya tidak licin dan mengangkat tidak terlalu tinggi.
–
Prinsip ergonomi
yang relevan bisa diterapkan
Metode mengangkat beban : Semua pekerja harus diajarkan mengangkat beban.
- Otot lengan lebih banyak digunakan dari pada otot punggung
- Untuk memulai gerakan horizontal maka digunakan momentum berat badan.
Metode ini termasuk 5 faktor dasar :
·
Posisi kaki yang
benar
·
Punggung kuat dan
kekar
·
Posisi lengan
dekat dengan tubuh
·
Mengangkat dengan
benar
·
Menggunakan berat
badan
Supervisi medis
Semua pekerja secara kontinyu
harus mendapat supervisi medis teratur.
- Pemeriksaan sebelum bekerja untuk menyesuaikan dengan beban kerjanya
- Pemeriksaan berkala untuk memastikan pekerja sesuai dengan pekerjaannya dan mendeteksi bila ada kelainn.
- Nasehat harus diberikan tentang hygiene dan kesehatan, khususnya pada wanita muda dan yang sudah berumur.
Manfaat ergonomi
Manfaat ergonomi di tempat kerja baik berupa
gerakan berulang, posisi kerja yang tidak nyaman, mengangkat beban berat lambat
laun akan menimbulkan keluhan nyeri otot (myalgia), nyeri punggung (low back
pain) bahkan cedera atau kecacatan pada system otot dan rangka. Sistem kerja
yang kurang baik terkait dengan bidang ergonomi, dapat menyebabkan
ketidakefisienan dalam produksi dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
dan ketidaknyamanan pada pekerja serta dapat menyebabkan kerugian secara
ekonomis untuk perusahaan. Gangguan kesehatan akibat pajanan ergonomi di tempat
kerja dapat berupa :
· Timbulnya kelelahan kerja
· Timbulnya penyakit akibat kerja
· Timbulnya kecelakaan kerja
Penerapan ergonomi di tempat kerja dapat dilakukan
dengan melakukan identifikasi proses bekerja dan tempat bekerja. Manfaat
ergonomi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan keselamatan pekerja serta
dapat memberikan manfaat lain termasuk :
· Meminimalkan usaha dalam bekerja
· Mengurangi terjadinya kerusakan pada peralatan
bekerja
· Meningkatkan produktivitas kerja
Di tempat kerja yang telah dirancang dengan baik,
tentunya pekerja dapat meningkatkan produksi lebih banyak dengan usaha yang
minimal dan penekanan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja.
Manfaat ergonomi dapat dicapai melalui :
· Pekerja lokal yang telah beradaptasi dengan
lingkungan kerja
· Analisa proses kerja perorangan
· Penilaian kapasitas dan kemampuan pekerja
· Menyeimbangkan tugas yang menunut fisik dan mental
pekerja dengan merancang tempat kerja yang baik
· Meningkatkan manajemen organisasi secara
keseluruhan