Konsep Dasar Pengendalian

Konsep Konsep Dasar Pengendalian

Suatu Organisasi harus ada perangkat-perangkat untuk memastikan bahwa tujuan strategis organisasi dapat tercapai,
Contoh Analogi : mengendarai sepeda motor, ketika menancapkan gas maka motor akan berjlan, jika membelokkan arah setir motor akan mengambil arah yang dibelokkan, jika menekan rem maka sepeda motor akan mengurangi kecepatan dan berhenti
Seperti itulah ilustrasi sebuah organisai yan g masiing masing mempunyai peran dalam sebuah tujuan organisasi. Pengendalian tersebut akan dsangat berpengaruh terhadap kelanjutan dalam suatu organisasi.

Elemen Elemen yang dalam proses kendali :
  1. Pelacak (Detector) atau sensor suatu perangkat yang mengukur apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.

  • 2      Penilai (Assessor) suatu perangkat yang menentukan signifikasi dari peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa standar atau ekspetasi dari apa yang seharusnya terjadi.
  • 3.       Umpan Balik (Effector) Sutau perangkat yang mengubah bjika assessor mengindikasikan kebutuhan untuk melakukan hal tersebut.
  • 4.       Jaringan komunikasi, perangkat yang meneruskan informasi anatra detektor dan assessor dan antara assessor dan effector.

Contoh analogi : Palu (Detector) memukul paku untuk terhubung dengan antara dua bidang permukaan kayu, jika palu memukul paku (assessor) maka paku akan menancap kedalam permukaan kayu (effector), lalu memukul kembalik sampai kedua permukaan kayu tersebut menjadi rekat (jaringan komunikasi)





Sumber Terkait :
Robert, N. A., dan Vijay, G., 2011, Sistem Pengendalian Manajemen, Salemba Empat, Yogyakarata 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel